TAMIANG LAYANG - Masyarakat di Kecamatan Patangkep Tutui Kabupaten Barito Timur (Bartim) meminta kepada pemkab setempat untuk mendukung kegiatan investasi perkebunan kelapa sawit di daerah ini.
Ketua LSM Agung Garinsingan Bartim Maruh mengatakan, tanpa dukungan Pemkab Bartim, maka kegiatan investasi perkebunan kelapa sawit milik Grup Astra Agro Lestari dengan anak perusahaan PT Bhadra Cemerlang (BCL) ini dipastikan terancam gagal.
Menurut Maruh, kini investor perkebunan kelapa sawit PT Bhadra Cemerlang bergantung pada dukungan Pemerintah Kabupaten Bartim. “Kalau tidak didukung maka investor akan pergi,” katanya kepada Kalteng Pos, Senin (1/9).
Diungkapkan, kalau Pemkab Bartim tidak segera menanggapi dan mengambil langkah selanjutnya, dikawatirkan para investor tidak akan melanjutkan proyeknya, sehingga pemerintah juga akan kehilangan aset dan warga akan kehilangan pekerjaan. “Padahal selama ini hampir 80 persen karyawan PT Bhadra Cemerlang adalah warga lokal,” ujarnya.
Dikatakan, sebagai lembaga yang sangat konsen terhadap masalah investasi, khususnya di bidang perkebunan sawit, maka pihaknya tak akan berhenti mengingatkan Pemerintah Kabupaten Bartim untuk segera mengambil langkah untuk mengantisipasi dan menyelamatkan kelangsungan investasi di kabupaten pemekaran ini.
Maruh berharap, setidaknya Bupati Bartim H Zain Alkim dapat turun tangan mengatasi kebuntuan yang dialami PT Bhadra Cemerlang, sehingga nantinya, investasi tersebut tidak mengalami kegagalan seperti yang dialami perusahaan-perusahaan lainnya.
“Tentunya orang nomor satu di jajaran Pemkab Bartim ini dapat turun ke lapangan secara langsung untuk melihat permasalahan yang selama ini dihadapi,” katanya. (ner/hit)
Wednesday, September 3, 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment