Friday, September 5, 2008

Banyak Pustu Tidak Berfungsi

TAMIANG LAYANG – Masih banyak belum berfungsinya puskemas pembantu (pustu) yang ada di wilayah Kabupaten Barito Timur (Bartim), menjadi sorotan kalangan anggota DPRD Bartim.

Pasalnya, bila pustu-pustu itu tidak difungsikan, maka program pemerintah dalam memberikan pelayanan kesehatan bakal tidak terlaksana dengan baik.

Anggota DPRD Bartim H Midhan Marhat mengatakan, Dinas Kesehatan dan Sosial (Dinkessos) Bartim harus bertanggung jawab dalam masalah tersebut, karena bila Dinkessos tidak proaktif dalam menjalankan fungsi dan tugasnya, maka semuanya akan percuma dan tidak ada gunanya. “Untuk apa ada Dinkessos, kalau pustu-pustu yang ada tidak difungsikan,” katanya.

Menurut Midhan, dengan banyak tidak berfungsinya pustu-pustu, maka sudah bisa dikatakan dana yang anggarkan untuk membangun pustu-pustu itu terbuang percuma.

Politisi dari PPP Bartim ini mengatakan, bila Dinkessos tidak secepatnya bertanggung jawab dengan tidak berfungsinya pustu-pustu yang ada di Kabupaten Bartim, maka pemerintah daerah dalam hal ini bupati harus secepatnya mengambil tindakan secara tegas.

“Kalau dibiarkan berlarut-larut bukan tidak mungkin program pemerintah di bidang pelayanan kesehatan bagi masyarakat, tidak terwujud,” ujarnya.

Dijelaskan, program yang paling utama dilakukan pemerintah pada tahun 2008 dan tahun akan datang adalah meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.

Pasalnya kata dia, bila kesehatan tidak ditingkatkan maka bagaimana mungkin masyarakat bisa bekerja dengan baik dan menafkahi keluarganya.

Warga Ampah Kecamatan Dusun Tengah ini mengatakan, sebagai anggota Dewan pihaknya merasa sangat berkepentingan untuk memberikan masukan dan saran.

Apalagi tambah dia, bila Dewan tidak selalu mengontrol kinerja eksekutif dalam sejumlah programnya, maka bagaimana mungkin pembangunan di Kabupaten Bartim akan maju dan sejajar dengan daerah lainnya. “Apa yang kita lakukan ini untuk meningkatkan kemajuan dan kemakmuran masyarakat di daerah ini,” ujarnya. (ner/hit)

No comments:

Copyleft © 2008. blog by default All rights reverted.